Pengungsi Banjir Susukan Kabupaten Cirebon Sakit, Begini Kondisi Mereka
CIREBON - Banjir yang menerjang Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon sejak Minggu malam (8/2) menyebabkan warga terpaksa mengungsi ke Masjid Baitul Muslimin desa setempat.
Guna membantu para pengungsi, Puskesmas Susukan menyiagakan tim medisnya di masjid. Bidan Desa Bojong Kulon, Lilif kepada radarcirebon.com mengatakan, sejauh ini warga mengeluhkan penyakit ringan.
\"Sakit yang dikeluhkan warga itu gatal-gatal, pusing, diare, dan sakit perut. Kami siaga di sini (tempat pengungsian) memberikan pengobatan kepada warga,\" ujarnya, Senin (8/2).
Baca juga:
Ratusan Warga Haurgeulis Bertahan di Pengungsian, Masjid Penuh, Warga Tempati Sekolah
Waduh, Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra Positif Covid-19 di Lapas Sukamiskin
Dijelaskan Bidan Lilif, petugas medis dari puskesmas berjumlah 3 hingga 5 orang.
\"Ya kami bergiliran jaga dengan shift 2 kali. Kalau ada warga yang sakit sangat parah langsung kami bawa ke puskesmas lalu dirujuk ke rumah sakit jika diharuskan,\"jelasnya.
Masih kata Bidan Lilif, banjir terparah yakni di Desa Bojong Kulon.
\"Di Kecamatan Susukan ini yang banjir ada di 3 tempat yaitu Desa Bojong Kulon, Susukan, dan Gintung Lor. Namun yang terparah adalah di Desa Bojong Kulon,\" pungkasnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: